Elementary Program

Program Sekolah Dasar Medan Montessori School mengintegrasikan Kurikulum Nasional dengan Kurikulum Montessori, menciptakan pengalaman belajar yang berpusat pada siswa, aktif, dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Kami percaya bahwa setiap anak adalah individu unik dengan potensi luar biasa, dan tugas kami adalah membimbing mereka melalui proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual.

Dengan menggabungkan pembelajaran akademik, pengembangan karakter, dan keterampilan hidup, Medan Montessori School berkomitmen untuk mencetak generasi yang unggul, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.

Mata Pelajaran

Pembelajaran dirancang untuk menyeimbangkan antara penguasaan akademik dan pengembangan keterampilan hidup. Berbagai mata pelajaran kami ajarkan secara mendalam dan interaktif, seperti:

  • Morning Meeting
    Setiap hari sekolah dimulai dengan kegiatan pertemuan pagi dimana anak-anak melatih jiwa kepemimpinan menumbuhkan semangat komunitas dan menyiapkan setiap siswa untuk siap memulai kegiatan pembelajaran lainnya. Pertemuan pagi ini juga memperkuat interaksi social antar siswa dan memperkuat bonding antara guru dan siswa.
  • Mathematics
    Mengembangkan keterampilan numerasi, pemecahan masalah, dan pemikiran logis melalui pendekatan konkret hingga abstrak sesuai dengan metode Montessori.
  • Language Arts
    Membangun keterampilan literasi yang kuat dengan berbagai kegiatan seperti menulis kreatif: menuangkan ide kreatif melalui tulisan, membaca berbagai jenis teks dan gaya bahasa dan memahami penggunaan tata bahasa dalam konteks menulis, berbicara, dan mendengarkan.
  • Science
    Memfasilitasi rasa ingin tahu siswa melalui berbagai hands-on experiments untuk memperkuat pemahaman berbagai konsep ilmiah melalui observasi, investigasi, dan inovasi.
  • Cosmic Education
    Menanamkan wawasan tentang alam semesta dan hubungan antara manusia dan lingkungan, sesuai dengan filosofi Montessori.
  • Bahasa Indonesia
    Mengajarkan keterampilan berbahasa dan sastra Indonesia untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap bahasa dan budaya nasional.
  • Pancasila
    Membangun karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
  • Agama
    Pembelajaran agama Kristen, Islam, dan Buddha, yang mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritualitas sesuai keyakinan masing-masing siswa.
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
    Mengajarkan keterampilan dasar penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer, perangkat lunak, perangkat keras dan internet, untuk mendukung pembelajaran serta meningkatkan literasi digital siswa.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
    Meningkatkan kesehatan fisik, kebugaran, dan keterampilan motorik melalui aktivitas fisik yang terstruktur.
  • Mandarin
    Mengembangkan keterampilan komunikasi dasar dalam bahasa Mandarin sebagai persiapan menghadapi era globalisasi.

Problem Solving

Di samping itu, kami juga membekali siswa dengan keterampilan yang penting untuk menyelesaikan konflik dan tantangan yang mereka hadapi melalui pendekatan Problem Solving. Anak-anak diajarkan untuk:

  1. Mengidentifikasi masalah.
  2. Menganalisis penyebabnya.
  3. Mencari solusi bersama.
  4. Menerapkan dan mengevaluasi hasilnya.

Pendekatan ini membantu siswa menjadi pemikir kritis dan pemecah masalah yang efektif, keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.

  1. Kelas 1 dan 2: Kelas ini adalah untuk siswa berusia 6-8 tahun (Kelas 1 dan 2 bersama).
  2. Kelas 3 dan 4: Kelas ini adalah untuk siswa berusia 8-10 tahun (Kelas 3 dan 4 bersama).
  3. Kelas 5 dan 6: Kelas ini adalah untuk siswa berusia 10-11 tahun (Kelas 5 dan 6 bersama).
  1. Pengembangan Kepemimpinan: Siswa yang lebih tua menjadi mentor bagi yang lebih muda, sementara siswa yang lebih muda mendapatkan model peran positif.
  2. Pemahaman Akademik Mendalam: Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan mereka, baik dengan mempercepat atau memperdalam pemahaman mereka.
  3. Keterampilan Sosial: Interaksi lintas usia membantu siswa mengembangkan empati, kerja sama, dan rasa tanggung jawab.
Setiap kelas didampingi oleh dua guru yang bekerja sama sebagai tim untuk mendukung pembelajaran sehari-hari. Dengan rasio 1 guru untuk 12 siswa, pendekatan ini memastikan perhatian yang lebih personal bagi setiap anak, mendukung perkembangan mereka secara akademik dan sosial, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Kami menerapkan berbagai metode penilaian untuk memantau perkembangan siswa secara menyeluruh, termasuk asesmen formatif seperti observasi, kuis, checklist, dan self/peer assessments. Selain itu, asesmen sumatif seperti proyek dan ujian juga digunakan untuk mengukur pencapaian siswa. Pendekatan ini memastikan perkembangan akademik dan sosial siswa dapat terpantau dengan baik, sehingga mereka mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Program Lainnya

Medan Montessori School menawarkan beberapa program lainnya